PESAN SINGKAT

Sabtu, 08 Oktober 2011



Ketika Ku Mau

Berbisik pawana atas semburat mata
Yang jatuh pada sepasang bola
Mempertemukan perasaan
Pada sebuah pawiyatan

Tak perlu suryakanta yang buktikan
Segenap keindahan yang tiba-tiba datang


Seolah kau kagumi sejuta melati
Mekar berhamburan
Berformasi membentuk mahkota suci
Menghembuskan fibrasi bulir-bulir aroma kehidupan

Ku mau bermusuhan terhadap masa
Ingin menghalanginya berjalan
Sebab tak ingin aroma itu terlewatkan
Walau sedetik saja

Ya!
Tak perlu minyak kesturi untuknya
Sebab wanginya melebihi wangi dunia
Ia membawakan cahaya yang memusnahkan buta
Buta akan hati, buta akan jiwa

Maka,
Tak henti ku merajut syukur
Atas kesempatan menikmati aroma
Bangku jendela dunia
Di segenap semesta

Kini ia di genggaman
Kan kuikat, kupertahankan
Sebab di sekitarkulah kegelapan
Tak kan kubiarkan cahayanya padam


Penyanggaku dalam melangkah
Menapaki tiap jengkal
Tangga kehidupan
Ke puncak tertinggi
Hingga ku bisa menggenggam matahari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GALERI

Photobucket